Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Euphorbia
Spesies: Euphorbia pulcherrima Willd
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Euphorbia
Spesies: Euphorbia pulcherrima Willd
Kastuba (Euphorbia
pulcherrima) atau poinsettia
adalah tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko. Kastuba dapat dikembangbiakkan dengan stek.
Pertama-tama, dipilih cabang yang tua dengan diameter sekurang-kurangnya 1 cm.
Cabang dipotong sepanjang 15 cm. Setiap potongan memiliki 3 - 4 mata tunas.
Cara memotong, sebaiknya bidang potongan miring pada jarak 1 cm dari titik
tumbuh teratas ataupun terbawah. Potongan stek kemudian direndam dalam larutan
yang mengandung ZPT, kemudian ditanam di polybag dalam media tanah campur pasir
dengan perbandingan 1 : 1. Akar akan tumbuh sekitar 10-12 minggu, setelah itu
baru ditanam dalam pot-pot kecil. Kastuba sangat membutuhkan suasana gelap agar
bisa berkembang secara optimal, bisa berkisar antara 12 - 14 jam sehari.
Bunga
Kastuba (Euphorbia pulcherrima)
biasa disebut juga Poinsettia pulcherrima, yang menarik dari bunga ini
adalah daunnya yang mengalami perubahan bentuk dan warnanya menyerupai bunga.
Tatkala masih muda, daun kastuba berwarna merah menyala, kemudian menjadi hijau
setelah memasuki masa tua. Daun kastuba mengandung saponin, sulfur, lemak,
amylodextrin, pati dan asam formlat. Oleh karena itu, daunnya dapat digunakan
sebagai tonikum dan untuk mengobati luka. Batangnya yang mengeluarkan getah
juga dipakai untuk menyembuhkan luka baru. Selain itu, kastuba juga dapat
digunakan sebagai obat disentri, penyakit paru-paru (TBC), melancarkan haid,
dan memperbanyak air susu ibu (ASI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar